Warpaint “Heads Up” Tour 2017

IMG_4285.JPG
Warpaint

Tenang, foto diatas bukan sebuah gerakan kampanye pada pemilu DKI 2017 kok. Mereka adalah Kuartet asal Los Angeles, California. Band Indie Rock yang beranggotakan Emily Kokal, Jenny Lee Lindberg, Theresa Wayman dan Stella Mozgawa, yang pada tahun 2017 ini menggelar tour bertajuk HEADS UP TOUR 2017. Bekerjasama dengan promotor asal kota Bandung Wire it up, yang sukses membawa mereka melakukan pertunjukan pertama kalinya di Indonesia tepatnya pada 17 Februari 2017 kemarin di Parkir Selatan Senayan, Jakarta.

 

Pada pukul 18:00 WIB arena konser tersebut resmi dibuka oleh panitia, hampir sebagian penonton yang memadati area konser tersebut berbondong-bondong/mengantri dengan sabar untuk memasuki area konser. Show Warpaint sendiri dibuka oleh tiga band asal Indonesia yaitu Kimokal, Diocreatura, dan Trou. Keempat wanita itu baru menampakan diri kurang lebih pada Pukul 21:30 WIB, membuat para penonton yang sudah menanti dengan sabar akhirnya dapat menikmati aksi mereka tepat didepan Mata. Intro/Keep It Healthy menjadi pembuka aksi mereka, “Terima kasih” teriak Emily sebelum melanjutkan aksi mereka selanjutnya. Warpaint terus menggempur penonton dengan lagu-lagu seperti ‘Heads up’, ‘Krimson’, ‘Undertow’, ‘No Way Out’, ‘The Stall’. Di lagu ‘Beetles’, giliran gitaris Theresa Wayman yang mengambil alih mic untuk menggantikan vokal Emily.

 

img_4284
Salah satu Setlist Warpaint malam itu.

Saat ‘Elephants’ dikumandangkan oleh mereka, membuat venue berubah menjadi kerumunan yang sangat indah, terlihat di sekitar pononton sangat menikmati aksi-aksi yang mereka berikan pada malam itu. Sebelum dua lagu pamungkas mereka mainkan terlihat senyuman bahagia dari keempat personil, mungkin yang ada dalam pikiran mereka adalah betapa antusiasnya penonton di Indonesia. Theresa dan Emily berkali-kali mengucapkan terima kasih telah mendatangkan mereka dan tidak lupa mereka berterima kasih kepada WIRE IT UP selaku promotor yang berhasil mendatangkan mereka. Oke, lanjut mereka membawakan lagu-lagu pamungkas mereka yaitu ‘New Song’ dan ‘Disco’. Serentaknya dibuat penonton sangat menikmati, dan dua lagu tersebut seakan menjadi puncak pertunjukan keempat wanita itu.

IMG_4270.JPG
Salah satu aksi Warpaint di konser Heads Up Tour 2017 Indonesia

Tak terasa, lagu ‘Disco’ pun selesai mereka mainkan. Lampu mulai dimatikan keempat wanita tersebut lalu meninggalkan panggung. Merasa belum puas penonton pun berteriak we want more” selayaknya konser-konser pada umumnya. Terus diserukan akhirnya Warpaint kembali menampakan dirinya diatas panggung. Theresa dengan senyumannya berucap “kalian memang menggemaskan!”. ‘Bees’ menjadi lagu puncak aksi mereka, sambil melambaikan tangan dan berterima kasih mereka berempat akhirnya meninggalkan panggung untuk terakhir kalinya.. Terlihat kepuasan dari wajah-wajah penonton yang dengan tertib ikut meninggalkan area konser adapun yang masih setia menunggu di bibir panggung untuk meminta oleh-oleh dari crew yang mulai merapihkan panggung. Keberuntungan pun datang pada diri saya, dengan tidak sengaja saya menerima hasil lemparan crew yaitu sebuah pick gitar milik Theresa Wayman.

IMG_4282.JPG
Sebuah Moment setelah menerima keberuntungan malam itu.

Yang menjadi perhatian utama saya malam itu adalah bassis Warpaint, yap dia adalah Jenny Lee Lindberg. Malam itu ia mengenakan baju barong asal Indonesia, selama pertunjukan pun dia “menari” tanpa canggung, sangat menikmati permainan dibalik Bass Rickenbacker miliknya. Yang menurut opini saya tidak ada yang lebih seksi dari wanita yang menggunakan Rickenbacker, toh Alm. Lemmy Kilmister pun terlihat seksi dibalik Rickenbackernya.

Pada intinya, Warpaint sukses menggelar konser bertajuk Heads Up Tour di Indonesia. Sukses mengajak penonton bersenang-senang setelah harus menunggu 13 tahun setelah mereka terbentuk. Semua terbayar lunas menurut saya, dan semoga mereka secepatnya kembali ke Indonesia mungkin dengan album-album baru mereka dikedepannya.

CIAO!

Perkenalan

cropped-img_4048.jpg6/2/17 // 01:29 AM

Mari saya perkenalkan diri saya, nama saya Raden Arfie Mahadevanto. Pria kelahiran Jakarta 29 Januari 1993 yang mempunyai darah dan keturunan Jawa yang sangat kental, walaupun memiliki keturunan dan darah Jawa tapi pada kesehariannya sangat tidak merepresentasikan ke “Jawa-jawaan” nya. Saya anak tunggal yang dibesarkan oleh kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi. Pada November 2016 lalu, saya berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana saya dalam mengambil perkuliahan Marketing Komunikasi di salah satu Universitas yang ada di Jakarta. Lalu, pada dasarnya saya memiliki ketertarikan pada dunia musik, sinematografi, sepak bola dan kehidupan sosial. Akhir-akhir ini saya sedang mempelajari juga cara penulisan yang baik dan benar, maka terbentuklah Blog ini supaya saya juga memiliki “Media” untuk mengutarakan apa yang ada dikepala ini. Seperti kata pepatah asing yang populer mengatakan, “Kenali rimbanya, bukan pepohonannya”. Tulisan-tulisan saya berikutnya mungkin hanya berkutat pada musik, sinematografi, sepak bola dan apa saja yang sedang dialami  di kehidupan nyata sesuai terhadap dasar-dasar ketertarikan saya.

Terakhir, saya ingin memohon maaf apabila masih ada cara/tekhnik penulisan saya yang masih salah, mohon saling memperbaiki. Terima kasih, mari berkawan.

 

CHEERS 🙂